Selasa, 14 April 2009

Caleg Gagal Rawan Impotensi


Para caleg yang bakal bertarung pada pemilu legislatif harus siap-siap terkena serangan impotensi, bila gagal menjadi wakil rakyat. Pasalnya, stres dan depresi yang mendera akan memicu gagal ereksi. Bila berulang-ulang muaranya terjadi impotensi.

Menurut dr Anthony T, tidak hanya persoalan impotensi, namun berbagai penyakit akibat beban luar biasa pada fisik dan psikis yang dialami caleg bisa terjadi. “Jumlah caleg yang mengalami stres dan depresi berat akibat gagal meraih suara pada pemilu akan bertambah karena jumlah parpol dan caleg meningkat tajam pada Pemilu 2009 dibanding Pemilu 2004,” ujar Anthony, kemarin di Samarinda.

Faktor psikis, misalnya, mengalami stres dan depresi berat akibat kegagalan dalam meraih suara bisa menimbulkan ketegangan sehingga sulit untuk ereksi.

Saat mengalami kegagalan ereksi akibat ketegangan pikiran, biasanya akan memperparah keadaan depresi. Apabila berulang-ulang mengalami kegagalan dalam ereksi, maka kian memperburuk kondisi caleg sehingga terjadi impotensi.

Depresi berat itu sendiri terjadi akibat ketidakseimbangan antara kehendak hati, pikiran dan fisik. “Ketidakseimbangan antara keinginan begitu menggebu-gebu, memikirkan harta yang sudah dikeluarkan serta hasil yang tidak memuaskan sehingga timbul distorsi dalam tubuh. Ujung-ujungnya bukan hanya impotensi, bahkan termasuk gangguan kejiwaan,” kata dia.

Jadi bisa diperkirakan bahwa usai pemilu legislatif nanti, akan banyak caleg yang mengalami impotensi akibat beban berat fisik serta psikis.

Lantaran itu, para caleg harus mempersiapan mental maupun mempertebal penghayatan agama. “Bagi caleg yang habis-habisan mengeluarkan harta namun gagal meraih kursi, disertai mental yang tidak cukup kuat maka bisa mengalami depresi berat dan impotensi,

2 komentar:

  1. NdaK lai ko???

    dasAr ibenK CabUL seJati :))

    tP ndak a doh,,sMangat benK,,!!

    BalasHapus

ayo komentar!!! :D
Komentar yang tidak sesuai dengan entri di atas akan Saya hapus!
Terima Kasih Komentarnya